Peran Organisasi Daerah dalam Pengembangan Diri Santri (Studi Analisis Organisasi Iksandalika di Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan)

Authors

  • Moh. Ali Makki Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.59005/jsp.v1i2.186

Keywords:

santri, organization, pesantren, self-development

Abstract

Self-development is very urgent to add broad insights of all aspects. Not just in theory, but it should bring into an action as well. Recognizing the importance of self-development, the researcher identified the problem of weak self-development among santri of Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan, with the case of less-creativity among santri as well as their dependency on doing things. This research is intended to reveal three things: First, the role of the Iksandalika organisation in the self-development of santri, Second, the driving factors and barriers of the Iksandalika organisation in the self-development of santri, Third, the solution to the organizational barrier factors in the self-development of santri. To analyse this, the author uses Abraham Maslow's theory of the hierarchy of needs, which includes physiological needs, security, social, appreciation, and self-actualisation. As for the research methodology, the author uses a case approach, utilizing observation, interviews, and documentation for data collection. After conducting an in-depth analysis, this research identifies three roles of the Iksandalika organisation in developing santri at Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan including, first, the role of the Iksandalika organisation as an organisational platform, second, the role of the Iksandalika organisation as a catalyst or motivator, third, the role of the Iksandalika organisation as a form of santri guidance. The driving factors include: the enthusiasm of students in the organisation, intelligence factors, and environmental factors. While the barrier factors are: the lack of awareness of santri, not feeling at home, insufficient support from the closest associates. The solution to overcome these barrier factors is to understand the character of each student, provide socialisation about the urgency of self-development, provide motivation to the santri.

References

Alfazani, M. Rosyid & Dinda Khoirunisa A. (2021). Faktor Pengembangan Potensi Diri: Minat/Kegemaran, Lingkungan Dan Self Disclosure (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial). JMPIS Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial. 2(2).

Ali, Muhamad. (2006). Kamus Leengkap Bahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka Amani

Ambarwati, Arie. (2018). Perilaku dan Teori Organisasi. Malang: Media Nusa Creative.

Antika, Bregita Rindy. (2013). Studi Pengembangan Diri (Bakat Minat) pada Siswa Komunitas Sastra di Sekolah Alternatif Qoryah Thoyyibah Salatiga. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Anwar, Sudirman. (2011). Implementasi Program Pengembangan Diri dalam kegiatan Ekstrakuler di SMA PGRI Tembilahan. Tesis. UIN Sunan Syarif Kasim Riau.

Asih, Kiki Fitrana. (2015). Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam Pengembangan Sikap Kemandirian Siswa di SMP Negeri 2 Pekuncen Kabupaten Banyumas. Skripsi. Universitas Negeri Malang.

Aziz, Abdullah Aminuddin. (2015). Memahami Organisasi di Lingkungan Pesantren, “Jurnal Al-Ta’dib”, 4(2).

Badu, Syamsu Q. & Novianty Djafri. (2017). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Gorontalo: Ideas Publishing.

BSNP dan PUSBANGKURANDIK Balitbang Diknas. (2006). Panduan Pengembangan Diri: Pedoman untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Draft. Jakarta: BSNP dan PUSBANGKURANDIK, Depdiknas.

Fajri, Febrian Nur Al-, Roni Hartono dan Lukmanul Hakim. (2020). Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Pengembangan Diri Pada Siswa Di Smpn 1 Sumbawa Besar. JURNAL PSIMAWA Diskursus Ilmu Psikologi & Pendidikan. 3(1)s.

https://id.wikipedia.org/wiki/Organiisasi SiswaIntra Sekolah.Diakses pada tanggal 11/04/2022.

Jaelani, Fauzan. (2020). Manajemen Pengembangan Diri Peserta Didik Di Pesantren Al-Matuq Sukabumi. Tesis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nata, Abudin. (2012). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Raja WaliPers.

Observasi kegiatan pelatihan rutinitas organisasi Iksandalika, Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan, Guluk-guluk, Sumenep, 11 Juli 2022.

Partanto, Pius & M. Dahlan Barry. (2001). KAMUS ILMIAH POPULER. Yogyakarta: Arkola Surabaya.

Pondungge, Mariaty. (2020). Penerapan Disiplin Dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Diri Di Pesantren Hubolo. Journal EVALUASI. 4(1).

Rubana, Faria. (2018). Teori Organisasi dan Implementasinya dalam Penataan Organisasi pada Perangkat Daerah. Penulisan Buku Literatur IPDN.

Sari, Elisa dan Rina Dwi Arti. (2018). Pendekatan Hierarki Abraham Maslow pada Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru Yogyakarta. Jurnal JPSB. 6(1).

Siregar, Bernardus Wishman. n.d. Modul 9 Ekonomi Mikro TEORI ORGANISASI. Jakarta: Internasional Golden Institute (IGI)).

Siswannto. (2015).Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Akssara.

Soekunto & soerjuno. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Wali Pers.

Sofyanudin. (2021). Pengembangan Diri Dalam Mencapai Aktualisasi Diri Tunarungu Di Desa Jambudesa Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Skripsi. IAIN Purwokerto.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan; Penedidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: PT Refikaa Aditama.

Sukm Aziz, Abdullah Aminuddin. (2015). Memahami Organisasi di Lingkungan Pesantren, “Jurnal Al-Ta’dib”, 4(2).

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sunarno. (2019). Pengantar Studi Organisasi dan Manajemen. Jakarta Selatan: Lembaga Studi Hukum Indonesia.

Syafaruddin. (2005). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Tim Penyusun Buku Panduan BINASABA dan PSB 2020 Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan.

Toni, Indra Anggrio dan Nani Mediatati. (2019). Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Dalam Membentuk Karakter Siswa Di SMK Negeri 2 Salatiga. Jurnal Satya Widya. 35(1).

Triwidodo, Titiek & Djoko Listanto. (2004). Pengembangan Kepribadian Sekretaris. Jakarta: Grasindo.

Turmudji, Tarsis. (1998). Pengembangan Diri. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Usman, Moh. Uzer dan Lilis Setiawati. (1993). Upaya Optimaliasasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wibowo, Hery. (2010). Psikologi untuk Pengembangan Diri. Jakarta: Widya Padjadjaran.

Zawi, Mas dkk. (n.d.). AD-ART-PO IKSANDALIKA. Tim Perumus. BAB II Pasal 04 & 05.

Downloads

Published

2022-09-15

Issue

Section

Articles