Integrasi Model Kepemimpinan Kharismatik-Transformatif Kiai dalam Mengembangkan Mutu Pendidikan Pesantren di Madura
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perpaduan model kepemimpinan kharismatik-transformatif kiai dalam mengembangkan mutu pendidikan pesantren di Madura. Fenomena kepemimpinan pesantren menghadapi tantangan kompleks dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil beradaptasi dengan tuntutan modernisasi pendidikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis untuk memahami pengalaman hidup kiai dalam menerapkan model kepemimpinan yang mengintegrasikan dimensi kharismatik dan transformatif. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Mahasinul Akhlak Larangan Ganding Sumenep dan Pondok Pesantren Nurul Ihsan Sentol Daya Pragaan Sumenep. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen dengan informan utama kiai, nyai, ustadz senior, dan santri. Analisis data menggunakan pendekatan analisis fenomenologis interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kiai berhasil mengintegrasikan kharisma yang dibangun melalui penguasaan ilmu agama dan legitimasi keturunan dengan visi transformatif yang tercermin dalam pengembangan institusi, adaptasi teknologi pembelajaran, dan inovasi kurikulum. Model kepemimpinan ini menciptakan legitimasi ganda yang menggabungkan otoritas tradisional, kharismatik, dan legal-rasional. Dampak positif terlihat pada peningkatan prestasi santri, kepercayaan masyarakat, dan budaya organisasi yang adaptif. Penelitian menghasilkan model konseptual "kepemimpinan kharismatik-transformatif religius" dengan lima dimensi: otoritas spiritual, visi transformatif, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Model ini dapat menjadi kerangka kerja pengembangan kepemimpinan lembaga pendidikan Islam lainnya.




