Relevansi Sistem Ekonomi Islam dalam Menanggulangi Ketimpangan Sosial dan Ekonomi di Negara Berkembang

Authors

  • Riza Anami Universitas Annuqayah Sumenep
  • Arina Haqan Universitas Annuqayah Sumenep

Abstract

Ketimpangan sosial dan ekonomi merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang. Masalah ini mencakup ketimpangan pendapatan, akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi, yang menghambat pembangunan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi sistem ekonomi Islam dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui prinsip-prinsip seperti zakat, wakaf, dan larangan riba. Metode penelitian menggunakan pendekatan pustaka dengan menganalisis literatur dari jurnal-jurnal bereputasi, buku, dan laporan penelitian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen ekonomi Islam, seperti zakat, efektif dalam redistribusi kekayaan, sedangkan wakaf mampu mendukung pembangunan infrastruktur sosial yang berkelanjutan. Sistem bebas riba memberikan akses pembiayaan yang lebih adil bagi masyarakat miskin. Studi kasus di Indonesia dan Malaysia mengilustrasikan keberhasilan ekonomi Islam dalam mengurangi kesenjangan, meskipun terdapat tantangan dalam pengelolaan dan regulasi. Perbandingan dengan sistem ekonomi konvensional menunjukkan bahwa ekonomi Islam lebih unggul dalam menciptakan keadilan sosial. Namun, integrasi antara kedua sistem dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif. Penelitian ini merekomendasikan reformasi kebijakan untuk memperkuat penerapan ekonomi Islam guna mendukung pembangunan berkeadilan di negara berkembang.

Downloads

Published

2024-03-15

Issue

Section

Articles