Growth of Trichoderma sp. on Corn and Bran Media at the Food Crop and Horticulture Pest and Disease Observation Laboratory (PHPTPH) Lebaksari Pandaan Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.59005/bioconsortium.v2i1.722Keywords:
Trichoderma sp, Bran Media, Corn Media, Mycelium Growth, SporulationAbstract
Trichoderma is one of the biological control agents that has been proven effective in controlling plant pests (OPT). Trichoderma can suppress the development of pathogenic fungi in durian plants by 99%. Making Trichoderma sp. growth media on a large scale requires a lot of money, therefore alternative materials are needed to replace rice as the main ingredient in making mushroom growth media. Therefore, corn and bran media are used because the nutritional content of both media is sufficient for the growth of Trichoderma sp. fungi. This study aims to compare the effectiveness of corn and bran media on the growth of Trichoderma sp. The experiment was conducted at the PHPTPH Pandaan Laboratory, Pasuruan for one month. The results showed that corn media accelerated mycelium growth, while bran media produced higher spore density.
References
Arinata, N. (2018). Uji Efektivitas Media Selektif untuk Isolasi Trichoderma sp. pada Lahan Kentang (Solanum tuberosum) Organik dan Konvensional. SKRIPSI. Universitas Brawijaya, Malang.
Asmi, M. J., Rizali, A., & Wahdah, R. (2022). Uji Ganda 3 Jenis Trichoderma terhadap Penyebab Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) secara In Vitro. Agroekotek View, 5(1), 36-48.
Gumelar, S.R., Ramadhan, R.A.M., Dewi, S.M.S., Wulandari, N., Sani, J., Emila, N.H. (2024). Uji Verifikasi Trichoderma sp. Isolat Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sebagai Agens Pengendali Hayati Berpotensi. Media Pertanian, 9(1), 27-34. https://doi.org/10.37058/mp.v9i1.10805
Gusnawaty, H.S., Taufik, M., Bande, L.O. S., Asis, M. (2017). Efektivitas Beberapa Media untuk Perbanyakan Agens hayati Trichoderma sp. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 17(1), 70-76.
Irna, A., Hafsan, & Alfian. (2023). Introduksi Trichoderma sp. pada Tanaman Cabai (Capsicum frutescens). Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 17(1), 108-115.
Nandung, E., Suswanto, I., & Ramadhan, T. H. (2018). Karakterisasi Trichoderma harzianum Asal Lahan Gambut Sebagai Agens Antagonis terhadap Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Sawit secara In Vitro. Perkebunan dan Lahan Tropika, 8(2), 54-60.
Novianti, D. (2018). Perbanyakan Jamur Trichoderma sp pada Beberapa Media. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(1), 35-41.
Mona, S. A., Hashem, A., Abd Allah, E. F., Alqarawi, A. A., Soliman, D. W. K., Wirth, S., & Egamberdieva, D. (2017). Increased resistance of drought by Trichoderma harzianum fungal treatment correlates with increased secondary metabolites and proline content. Journal of Integrative Agriculture, 16(8), 1751–1757. https://doi.org/10.1016/S2095-3119(17)61695-2
Priwiratama, H., & Susanto. (2014). Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal Batang secara Kultur Teknis. Pusat Penelitian Kepala Sawit. Medan.
Rosiman, Sumadi, & Rachmadi, M. (2020). Pengaruh kombinasi jamur Trichoderma harzianum dan bokashi terhadap pertumbuhan tiga kultivar kedelai. Jurnal Kultivasi, 19(2), 1142-1149.
Subasari, A., Efri, Wibowo, L., & Aeny, T. N. (2025). Studi Karakteristik dan Pengujian Antagonis Beberapa Isolat Trichoderma terhadap Penyebab Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrotek Tropika, 13(1), 240-245. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v13i1.8719
Sunarwati, D., & Yoza, R. (2010). Kemampuan Trichoderma dan Penicillium dalam Menghambat Pertumbuhan Cendawan Penyebab Penyakit Busuk Akar Durian (Phytophthora palmivora) secara In Vitro. Seminar Nasional Program dan Strategi Pengembangan Buah Nusantara, Solok, Sumatera Barat, pp. 176-189.
Taufik, M. (2008). Efektivitas agens antagonis Trichoderma sp. pada berbagai media tumbuh terhadap penyakit layu tanaman tomat. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI PFI XIX Komisariat Sulawesi Selatan. Makassar.
