EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PEREMPUAN RURAL DESA PRANCAK DALAM KETAHANAN KELUARGA BERBASIS SKILL DAN MENTAL

Abstract

Desa Prancak merupakan salah satu desa kecamatan Pasongsongan, kabupaten sumenep dengan populasi penduduk terpadat yaitu lebih dari 6.365 jiwa penduduk 8 dusun. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan dan masa depan anak terlalu menimbulkan berbagai macam resiko terlihat dari banyaknya anak kurang memahami percakapan guru dan rentannya pernikahan dini. Masyarakat Desa prancak memiliki tingkat kesadaran minim dan pengetahuan rendah mengenai pendidikan dan pemberdayaan perempuan. kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dengan teknik seminar di desa prancak agar masyarakat setempat mampu mengubah pola pikir/mindset dengan lebih produktif. Metode pemberian edukasi kepada masyarakat dilakukan dengan sosialisasi dan pelatihan keterampilan membuat jamu kunyit dan tahu susu dari produk lokal desa prancak sendiri. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini antara lain, pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai peran penting orang tua dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan anak, transgender antar suami instri, dan kreativitas masyarakat dalam mengelola produk lokal desa prancak semakin berkembang dan meningkat. Pengabdian Ini dilakukan selama 28 Hari tepat tanggal 23 Agustus-28 September 2024. Tujuan pegabdian ini Masyarakat sangatlah antusias dalam menanggapi terhadap edukasi dan pendampingan tersebut karena memberikan pengaruh besar terhadap mindset masyarakat dan mampu menambah nilai ekonomi tinggi untuk membantu ketahanan perekenomian keluarga masyarakat setempat.