PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DESA CANDI BURUNG
DOI:
https://doi.org/10.59005/j-abdisuci.v3i01.438Keywords:
batik, pemberdayaan ekonomi, potensi desa, pengelolaan , penjualanAbstract
Pemberdayaan ekonomi merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas dan kemandirian dengan melibatkan
masyarakat dan stakeholder untuk mewujdukan kesejahteraan masyarakat. Melalui pengelolaan
sumber daya alam yang ada merupakan bentuk pemberdayaan berbasis potensi lokal yang sangat
mendukung pengembangan masyarakat. Desa Candi Burung merupakan desa pengrajin batik
yang termasuk ke dalam sentra tersebar pada tujuh kecamatan yakni di Kecamatan Proppo. Hal
ini merupakan warisan sekaligus potensi desa yang tidak bisa ditinnggalkan kepala desa Candi
Burung mengutarakan usaha batik yang dimiliki oleh desanya. Akan tetapi, pemasaran yang
dilakukan oleh masyarakat masih bersifat manual yakni dengan mengandalkan sales untuk
langsung bertemu dengan konsumen. Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan
masyarakat desa terhadap dunia digital yang menyebabkan tidak adanya online shop untuk
pemasaran batik, sehingga hasil yang diperoleh dari penjualan tidak maksimal. Artikel ini
bertujuan untuk mengembangkan potensi desa agar para masyarakat bisa hidup lebih
berkualitas.
References
Balitbangda Pamekasan. 2008. Disparitas Upah Pembatik di Pamekasan. Tidak dipublikasikan
Bappeda Pamekasan, Profil produk unggulan Kabupaten Pamekasan. Bappeda Kabupaten
Pamekasan, 2014.
Biomantara, Rai; Martini Dewi. 2014 “Analisis Skala ekonmis pada industri kain batik di kota
Denpasar.” E-Jurnal Ekonomi pembangunan universitas udayana Vol. 3, No. 11,
November 2014
Kutsiyah, Farahdilla. Sapi Sonok & Karapan Sapi: Budaya-Ekonomi Kreatif Masyarakat
Madura. Plantaxia, Yogyakarta, 2015.
Kutsiyah, Farahdilla.“Target Desa untuk Penerapan One Village One product (OVOP) dalam
upaya pengembangan Komoditas Unggulan & Industri berbasis Sumberdaya Lokal di
Kabupaten Pamekasan”. Balitbangda Pamekasan, Vol 13 No 1(Juli, 2016).
Sutrisno. 2012. “tinjauan sosial terhdap berkurangnya tenaga pembatik pada industri batik.”
Jurnal of economi education 1 (1) 2012.
Triharini, Meirina, Dwinita Larasati, dan R. Susanto. (2012). “Pendekatan One Village
OneProduct (OVOP) untuk Mengembangkan Potensi Kerajinan Daerah: Studi Kasus
Kerajinan Gerabah di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta“, ITB J. Vis. Art
&Des, Vol. 6, No. 1:28-41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan MasyarakatLembaga Penlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Annuqayah




